Jumat, 07 Juli 2017

Masjid Agung Surakarta, Destinasi Sejarah Jawa Tengah

Kota Solo, sangat terkenal dengan tempat yang memiliki budaya yang kental, kota yang dikenal dengan kulinernya yang murah, serta batiknya yang sangat beragam. Tapi kali ini, aku akan mengajakmu menelusuri tempat yang sangat iconic di Solo. Tempat yang menjadi  pusat beribadah umat muslim di Solo, yaitu Masjid Agung Surakarta.



Masjid Agung Surakarta berada di Jalan Alun Alun Utara, Kedung Lumbu, Pasar Kliwon, Kauman, Kota Surakarta. Atau tepatnya di sebelah utara Pasar Klewer. Masjid Agung Surakarta sangat mudah dijangkau karena masjid ini berada di pusat kota Solo dekat dengan Alun-Alun Utara Solo.

Sebelumnya Masjid Agung Surakarta dibangun pada tahun 1763 dan selesai pada tahun 1768. Ketika kamu akan mengunjungi masjid ini, kamu bisa memarkirkan kendaraanmu disekitar alun-alun utara dan dilanjutkan berjalan kaki, atau kamu bisa memarkirkan di dekat Pasar Klewer. Tapi kalau kamu mengendarai motor, kamu bisa parkir didalam area masjid (tapi jam 16.30 udah tutup tempat parkirnya).


Masuk kedalam kompleks masjid, dibagian luarnya kamu dapat melihat halaman masjid yang tidak begitu luas namun sangat sejuk. Banyak pepohonan yang hidup dihalaman masjid, lengkap dengan jalan setapaknya memudahkan pengunjung untuk mengelilingi masjid. Dihalaman masjid juga terdapat alat pengukur waktu sholat, yang memudahkan para pengunjung mengetahui waktu sholat lewat alat tersebut. Walaupun sudah ada muadzin yang mengumandangkan sholat, namun alat tersebut dapat mengedukasi pengunjung dalam mengetahui waktu sholat

Alat Penunjuk Waktu Sholat

Alat Penunjuk Waktu Sholat



 
Halaman Masjid Agung Surakarta


Sebelah utara masjid terdapat juga menara masjid untuk mengumandangkan adzan pada zaman dahulu. Menara masjid masih berdiri kokoh dan sekarang digunakan untuk pengeras suara ketika muadzin mengumandangkan adzan. Menara masjid ini juga photoable banget buat kamu yang suka hunting foto. Karena perpaduan warna tembok menara ini sangatlah menarik untuk diabadikan, begitu juga dengan bangunan menara itu sendiri.

Menara Masjid


Menara Masjid



Kemudian, kita akan masuk ke dalam masjid. Namun sebelum masuk, bagian selasar masjid ini terlihat sangat kuno dan sangat kental akan budaya Jawa. Terlihat dari beduk, dari lantainya, dari tiang yang menyangga. Warna biru pada tiang dan langit-langit pada selasar masjid memiliki warna sama dengan Keraton Surakarta, jadi kita bisa merasakan ketika akan masuk masjid ini seperti akan memasuki bangunan kerajaan.

Selasar Masjid

Selasar Masjid


Selanjutnya adalah tempat wudhu. Area wudhu di masjid juga sangat luas, jadi jangan khawatir jika ada banyak jamaah yang sedang berwudhu dan ada antrian wudhu.

Memasuki masjid, kita akan melihat sebuah bangunan megah lengkap dengan kayu kokoh yang menyangga bangunan masjid ini berdiri agung. Sekitar 1.500 jamaah pun dapat masuk ke dalam masjid. Ketika waktu siang yang panas pun, ketika masuk ke dalam gedung masjid tetap terasa sejuk dan terlihat gelap. Memudahkan kita untuk beribadah secara khusyuk.

Bagian Dalam Masjid

Bagian Dalam Masjid

Bagian Dalam Masjid



Bagian atas masjid juga tampak kayu besar yang menyangga langit-langit masjid ditata rapi merapat mengokohkan gedung masjid. Terlihat sangat agung dan serasa kita berada di dalam gedung sebuah kerajaan.

Langit-langit Masjid

Langit-langit Masjid


Setelah kita selesai beribadah, kita juga bisa melakukan kegiatan lainnya, seperti membaca buku di perpustakaan Masjid yang letaknya berada dihalaman masjid sebelah utara. Di dalam perpustakaan terdapat kitab-kitab kuno peninggalan Paku Buwono X dan juga buku agama Islam. Total buku koleksi di Perpustakaan Masjid Agung sebanyak 3.000 buku, jadi dengan koleksi yang sebanyak itu kita tidak akan bosan untuk mengunjungi perpustakaan ini.

Perpustakaan Masjid (media.ihram.asia)


Masjid Agung Surakarta merupakan masjid yang menjadi ikon di Solo, jika kalian berkunjung ke Solo dan kalian seorang muslim, sempatkanlah untuk mampir ke Masjid Agung ini. Selain bisa beribadah, kalian juga akan mendapatkan pengalaman merasakan bangunan kuno dan memberi kesan pada perjalanan kalian.




Trivia : Ketika bulan ramadan, Masjid Agung ini menyediakan 1000 bubur sum-sum gratis untuk jama'ah lhooo. Masjid Agung Surakarta bisa menjadi referensi destinasi ramadan untuk diagendakan bersama keluarga atau temanmu.


Tulisan ini diikutan sertakan dalam lomba blog Pesona Ramadan Jawa Tengah yang diadakan oleh GenPI Jateng









Share:

0 komentar:

Posting Komentar