Kota Solo, sangat terkenal dengan tempat yang memiliki
budaya yang kental, kota yang dikenal dengan kulinernya yang murah, serta
batiknya yang sangat beragam. Tapi kali ini, aku akan mengajakmu menelusuri
tempat yang sangat iconic di Solo. Tempat yang menjadi pusat beribadah umat muslim di Solo, yaitu
Masjid Agung Surakarta.
Masjid Agung Surakarta berada di Jalan Alun Alun Utara,
Kedung Lumbu, Pasar Kliwon, Kauman, Kota Surakarta. Atau tepatnya di sebelah
utara Pasar Klewer. Masjid Agung Surakarta sangat mudah dijangkau karena masjid
ini berada di pusat kota Solo dekat dengan Alun-Alun Utara Solo.
Sebelumnya Masjid Agung Surakarta dibangun pada tahun 1763
dan selesai pada tahun 1768. Ketika kamu akan mengunjungi masjid ini, kamu bisa
memarkirkan kendaraanmu disekitar alun-alun utara dan dilanjutkan berjalan
kaki, atau kamu bisa memarkirkan di dekat Pasar Klewer. Tapi kalau kamu
mengendarai motor, kamu bisa parkir didalam area masjid (tapi jam 16.30 udah
tutup tempat parkirnya).
Masuk kedalam kompleks masjid, dibagian luarnya kamu dapat
melihat halaman masjid yang tidak begitu luas namun sangat sejuk. Banyak
pepohonan yang hidup dihalaman masjid, lengkap dengan jalan setapaknya
memudahkan pengunjung untuk mengelilingi masjid. Dihalaman masjid juga terdapat
alat pengukur waktu sholat, yang memudahkan para pengunjung mengetahui waktu
sholat lewat alat tersebut. Walaupun sudah ada muadzin yang mengumandangkan
sholat, namun alat tersebut dapat mengedukasi pengunjung dalam mengetahui waktu
sholat
Alat Penunjuk Waktu Sholat
Alat Penunjuk Waktu Sholat
Halaman Masjid Agung Surakarta
Sebelah utara masjid terdapat juga menara masjid untuk
mengumandangkan adzan pada zaman dahulu. Menara masjid masih berdiri kokoh dan
sekarang digunakan untuk pengeras suara ketika muadzin mengumandangkan adzan.
Menara masjid ini juga photoable banget
buat kamu yang suka hunting foto. Karena perpaduan warna tembok menara ini
sangatlah menarik untuk diabadikan, begitu juga dengan bangunan menara itu
sendiri.
Menara Masjid
Menara Masjid
Kemudian, kita akan masuk ke dalam masjid. Namun sebelum
masuk, bagian selasar masjid ini terlihat sangat kuno dan sangat kental akan
budaya Jawa. Terlihat dari beduk, dari lantainya, dari tiang yang menyangga. Warna
biru pada tiang dan langit-langit pada selasar masjid memiliki warna sama
dengan Keraton Surakarta, jadi kita bisa merasakan ketika akan masuk masjid ini
seperti akan memasuki bangunan kerajaan.
Selasar Masjid
Selasar Masjid
Selanjutnya adalah tempat wudhu. Area wudhu di masjid juga
sangat luas, jadi jangan khawatir jika ada banyak jamaah yang sedang berwudhu
dan ada antrian wudhu.
Memasuki masjid, kita akan melihat sebuah bangunan megah
lengkap dengan kayu kokoh yang menyangga bangunan masjid ini berdiri agung. Sekitar
1.500 jamaah pun dapat masuk ke dalam masjid. Ketika waktu siang yang panas
pun, ketika masuk ke dalam gedung masjid tetap terasa sejuk dan terlihat gelap.
Memudahkan kita untuk beribadah secara khusyuk.
Bagian Dalam Masjid
Bagian Dalam Masjid
Bagian Dalam Masjid
Bagian atas masjid juga tampak kayu besar yang menyangga
langit-langit masjid ditata rapi merapat mengokohkan gedung masjid. Terlihat
sangat agung dan serasa kita berada di dalam gedung sebuah kerajaan.
Langit-langit Masjid
Langit-langit Masjid
Setelah kita selesai beribadah, kita juga bisa melakukan
kegiatan lainnya, seperti membaca buku di perpustakaan Masjid yang letaknya berada
dihalaman masjid sebelah utara. Di dalam perpustakaan terdapat kitab-kitab kuno
peninggalan Paku Buwono X dan juga buku agama Islam. Total buku koleksi di
Perpustakaan Masjid Agung sebanyak 3.000 buku, jadi dengan koleksi yang
sebanyak itu kita tidak akan bosan untuk mengunjungi perpustakaan ini.
Perpustakaan Masjid (media.ihram.asia)
Masjid Agung Surakarta merupakan masjid yang menjadi ikon di
Solo, jika kalian berkunjung ke Solo dan kalian seorang muslim, sempatkanlah
untuk mampir ke Masjid Agung ini. Selain bisa beribadah, kalian juga akan
mendapatkan pengalaman merasakan bangunan kuno dan memberi kesan pada
perjalanan kalian.
Trivia : Ketika bulan ramadan, Masjid Agung ini menyediakan
1000 bubur sum-sum gratis untuk jama'ah lhooo. Masjid Agung Surakarta bisa
menjadi referensi destinasi ramadan untuk diagendakan bersama keluarga atau
temanmu.
Tulisan ini diikutan sertakan dalam lomba blog
Pesona Ramadan Jawa Tengah yang diadakan oleh GenPI Jateng
0 komentar:
Posting Komentar