Senja
membawaku ke ruang gelap yang tak ku kenal.
Menerobos
celah-celah dinding hati yang jelas-jelas aku tutup teramat rapat.
Mempertemukanku
dengan sosok yang tentu saja aku kenal.
Senja
kembali mengingatkanku pada semua kenangan yang telah kita lalui.
Lalu
dada ini terasa sesak.
Terhimpit
kesedihan yang mendalam.
Mata
ini berkobar.
Mengancam
mengeluarkan cairan yang amat aku benci.
Lalu
ruang gelap itu kemudian aku kenal.
Rindu.
Rindu
yang membelenggu.
Maka
senja berubah menjadi kerinduan yang sangat menyedihkan.
Sepuluh
tahun begitu cepat sampai aku lupa bagaimana rasanya kehilangan.
Tenanglah
disana.
Yang
selalu merindukanmu disetiap senja datang, L.
(29 September 2015)
♥, L.
♥, L.
0 komentar:
Posting Komentar